cinta akan datang kepada mereka yang masih bertahan walau pernah dikhianati.
setia adalah salah satu type pasangan yang didambakan tiap orang. sekalipun jarang, bukan berarti sulit untuk menemukan orang yang baik hati dan sesuai. tetapi untuk mendapatkan yang setia itulah yang sulit dan harus diperjuangkan. tapi bukanlah hal mustahil untuk berhubungan dengan orang yang tulus.
kita tidak bisa mengatakan seseorang setia jika belum benar-benar menjalaninya. untuk membuktikan setia atau tidaknya, hanya ada satu cara. jalani kisahnya dan biarkan waktu yang menjawab semuanya. lihatlah seberapa jauh kesetiaan di dalam hubungan itu.
seorang karyawan tidak bisa disebut setia jika selalu berpindah-pindah ke kantor lain. tidak ada satu orangpun yang bisa dikategorikan setia sebelum benar-benar menjadi kenyataan. dan saya tidak mungkin bilang kalau dia setia, jika dia cuma ada dua bulan lalu pergi begitu saja. yang namanya setia, berbicara melalui perbuatan.
it’s fading away
sesak rasanya dilukai, dikhianati apalagi ditinggalkan. namun tidak tau harus memberontak kepada siapa. mau menghakimi orang-orang, tapi tidak ada gunanya. semua telah berlalu dan mesin pemutar waktu itu cuma fiksi. pengalaman-pengalaman pahit seperti itulah yang mengakibatkan memudar, bahkan hilangnya kepercayaan akan sebuah kata janji.
tapi saya mempelajari satu hal, bukti ada kalau kita mau melakukan sebuah perjanjian. bagaimana bisa menuntut bukti, jika sebelumnya tidak ada perjanjian.
berjanjilah dan buktikan, bahwa kita layak disebut setia.
buktikanlah bahwa setia itu belum punah dimakan zaman. kekuatan perasaan itu tetap memegang kuasa dalam cinta. hati adalah sumber penghiburan yang sebenarnya. jiwa yang terluka bukanlah berarti kehidupan harus berakhir. berjanjilah, diawali dari janji kepada diri sendiri untuk melakukan pembuktian besar.
cinta sesungguhnya tidak hanya dapat melebur melalui janji di mulut. tapi melibatkan mata, tangan, kaki, dan hati untuk melakukan pembuktian.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar