Tiga tahun selalu bersama .. dan dua tahun hubungan itu makin dekat .. yaa .. hubungan persahabatan empat orang perempuan dengan sifat yang berbeda .. curhat, ngegosip, main, shopping, masak, tidur, belajar, dan saling membantu satu sama lainnya jika salah satu diantara kita ada masalah ..
semakin hari .. semakin dekat waktu kelulusan .. kita semakin dekat .. hampir tiap hari kita menghabiskan waktu di foodcourt .. sekarang semuanya sudah berubah .. Amelia .. sibuk dengan profesi barunya sebagai salah satu guru di Salah satu SMF di Palembang .. Aku.. kembali ke daerah asalku B.Lampung dan mulai menjalankan bisnis keluarga sembari bekerja di salah satu apotik swasta .. Alin.. pulang k Tanjung Enim .. Aini.. masih stay di Palembang sambil menerima order handmade dr kain flanel ..
Udah mau sebulan kita pisah .. dan gag bisa kumpul lagi seperti dulu ..
hmm ,, kangen banged .. saat bisa kayak dulu lagi ..
Post kali ini menceritakan beberapa kisahlong distanced relationship..
saya pikir, hanya saya saja yang menjalankan LDR,, ternyata jaman sekarang banyak sekali teman2 saya dan orang2 disekitar saya LDR..
Bahkan Ayah dan Mama saya sempat beberapa kali LDR karena ayah saya dinas di luar kota.. Dulu waktu awal menikah, Mama terpaksa di tinggal ayah pendidikan ke Palembang selama 3 bulan.. lalu dari sana mereka sempat pisah 6 bulan karena ayah dipindah tugaskan di Medan dan belum dapat rumah dinas disana, hinggaakhirnya dapat rumah dinas lalu lahirlah saya di sana.. *cerita sedikit* sehabis itu.. kami sekeluarga pindah ke Padang.. dan Ayah kembali di pindah tugaskan ke Jakarta.. seperti di Medan 1 tahun Ayah sama Mama LDR.. hingga dapat rumah Dinas.. walau sebenarnya saat Ayah sudah di Jakartaa,, Aku,, Mama,, dan Keluargaku pindah ke Lampung.. jadi ceritanya LDR Lampung Jakarta.. dan ayah selalu pulang saat weekend tiba..
lalu 7 tahun kami hidup di Jakarta,, dan Ayah kembali di mutasikan k Semarang.. 1 tahun ayah di semarang Alm. Ka Ria kakak tertua saya..meninggal karena kecelakaan .. disinilah pentingnya Komunikasi.. Ayah susah di hubungi.. ponselnya mati.. Semua orang sibuk menelpon ayah dan mencari ayah.. Ayah tahu berita duka itu dari temannya dan langsung terbang k Jakarta.. 5 bulan dari kepergian Almarhum ka Ria.. Keluargaku memutuskan untuk pindah k Lampung,, kembali ke Kampung halaman dan Ayah masih bertugas di Semarang.. sering kali 1 bulan sekali Ayah pulang k Lampung atau Mama yang pergi ke Semarang.. dan Aku,, serta Saudara2ku juga pernahdiajak ke Semarang saat Liburan sekolah ..
Empat tahun di Semarang,, Ayah di pindah tugaskan lagi ke Merauke ujung ny Indonesia.. Aku,, Mama,, dan Keluarga tidak ikut pindah karena kondisi studi aku dan saudara2ku yang semakin tinggi dan susah jika harus pindah2 sekolah..
Bandar Lampung- Merauke…Delapan jam naik pesawat Jakarta-Marauke,, dan 6 jam jalan darat-laut Jakarta-B.Lampung..*kondisi lalulintas tahun 2005 belum terlalu macet dan padat* hmm,, lumayan jauh.. Demi pekerjaan dan keluarga.. Mereka relaa berjauhan.. Komunikasi juga semakin Lancar,, karena jaman telah berubah.. dan Mama ikhlas menanti Ayah,, demi karier ayah yang memang saat di pindahkan k Merauke Ayah menempati Posisi Kepala KPKN Merauke.. (sekarang KPPN).. Tiap 3 bulan sekali Ayah pulang k Lampung.. untuk menemui kami.. Mama juga sempat ke sana untuk menemani Ayah saat Ayah tak bisa pulang karena ada urusan kantor yang tidak bisa di tinggal.. hingga 3 tahun menjelang masa pensiun, Ayah mengajukan permohonan ke Kantor Pusat di Jakarta untuk pindah k Lampung.. karena ingin lebih dekat dengan keluarganya menjelang masa purna bhaktinya...
Tapi pada saat itu posisi kepala KPPN B. Lampung sudah ada yang menempati dan Ayah akhirnya tetap dipindahkan ke provinsi Lampung tepatnya di Kabupaten Lampung Barat, Liwa.. Oke.. ini masih LDR bersama keluarga.. 7 jam perjalanan darat.. tapi demi keluarga Ayah tempuh.. sebenernya bukan Ayah juga sih yang bawa mobil,, kebetulan disana Ayah jadi Kepala KPPN Liwa, jadi diberi fasilitas Mobil dinas dan supir pribadi. Dari Liwa sampai Kotabumi (Lampung Tengah) Supir ayah yang bawa,, karena kebetulan rumah supir tsb di Kotabumi, dan dari Kotabumi hingga B.Lampung.. dulu waktu 6 bulan pertama saat masih ada anak buah Ayah yang ingin pulang ke B.Lampung,, dia yang mengendarai.. tapi begitu Om itu pindah tugas ke Bengkulu.. Ayah yang menyetir sendirian setiap weekend.. pernah beberapa kali Supir Ayah juga yang mengendarai sampai B. Lamppung saad ada urusan rapat di Kanwil B.Lampung..ini berlangsung hingga masa purna bhakti Ayah tiba..
dan setelah itu.. Ayah memutuskan untukmengawasi dan mengelola hasil perkebunan dan persawahannya sendiri yang terletak di Kalianda yang selama ini di urus oleh keluarga dari Ayah.. Mama tidak bisa ikut menemani Ayah karena Mama juga harus mengurus Usaha di B.Lampung,, karena Aku dan kakakku belum bisa menanganinya..
Dan finalnya saat aku mau Lulus kuliah.. Lebaran idul fitri kemarin.. Ayah melontarkan isi hatinya kepadaku bahwa Ayah sudah lelah selama ini berjauhan dengan Mama, Ayah meminta kepadaku untuk mencari kerja di B. Lampung sembari mengambil alih semua bisnis Mama.. karena Mama akan ikut dengan Ayah.. dan Ayah sudah merasa kalau aku dan kakakku sudah bisa mengurus bisnis tersebut..Ayah juga berniat akan membangun usaha baru di Kalianda bersama Mama.. Bagiku tidak masalah,, karena aku juga senang akhirnya Mama dan Ayah tidak LDR lagi..
Baru aku sadar,, betapa HEBATNYA SOSOK AYAHKU..AYAH SANGGUP BERJAUHAN DENGAN ORANG2 YANG DICINTAINYA SELAMA INI HANYA UNTUK MENGHIDUPI KAMI.. Ini juga yang membuat aku merasa belum ada apa2nya dibandingkan kisah Ayah dan Mama.. Aku dan dia baru beberapa bulan LDR tapi sudah tidak tahan.. keributan sering menghantui kami.. padahal,, jarak kami hanya B.Lampung-Metro.. 1,5jam via darat..Seminggu sekali kami bertemu..
hmm,, semoga ini menginspirasikan aku dan dia .. serta teman2ku yang sedang menjalani LDR..
Malem ini dilema bgd.. dibuat bingung sama perasaan sendiri.. aku senang saad dia berucap mengajakku kembali bersamanya dan berjanji akan setia, 5 hari yang lalu.. aku bahagia.. akhirnya kekasih yang aku cintai kembali kepelukkanku.. banggalah..
Tanpa aku mengemis2 memintanya kembali padaku,, dia dengan sendirinya kembali,, dia sadar siapa yang lebih pantas bersama dia.. dan wanita yang merebudnya dari akupun minta maav..
Semua kembali seperti dulu.. hidupku bersama dia..
Tapi aku mulai risih,, dan belum terbiasa lagi akan hadirnya dihidupku.. memang selama kita berpisah 7bulan ini.. kami tetap menjaga hubungan baik.. tapi kami juga menjaga JARAK krn ada dia diantara kami ..
Aku kaget mendengar keputusannya untuk bersama ku lagi,,
Ditambah lagi mb R bilang kalau selama ini mereka gag cocok.. lantas kenapa musti nunggu 7 bulan baru mereka sadar.. apa mereka gag pernah mikirin perasaan aku saad di tinggal dulu ??
Saad ia meminta ku kembali,, tanpa pikir panjang aku menerimanya..
Namun aku kembali berfikir dan mencoba merasakan ternyata rasa itu tak lagi sama.. aku tlah terbiasa sendiri.. masalah dia menyakitiku dan bersama dgn perempuan yang lain sudah aku ikhlaskan.. karena memang tak ada lg rasa sakit yg terasa.. begitu jg dengan rasa sayang.. rasa ini lebih cocok dibilang rasa sayang adik terhadap kakaknya..
Tapi maav ini kenyataan yang ku rasakan sekarang,, ini semua bukan karena aku ingin bls dendam atas rasa sakit yang dulu dia timbulkan.. aku cuma ingin jujur.. rasa itu benar2 tak ada.. rasa yang awalnya ku pikir masih sama ternyata berubah.. Tujuh bulan sudah membuatnya terlihat berbeda.. jatuh bangun aku menjalani kerasnya hidup membuat semuanya berubah..
Aku tak bisa berbuat apa-apa.. karena percuma bila ini dipaksakan.. yang ada hanya akan berakhir dengan kepedihan nantinya. dan aku gag mau kalau itu sampe terjadi.. karena hubungan kami pasti akan rusak.. aku senang dengan hubungan yg kami jalani selama 7 bulan ini.. santai.. ringan,, bebas,, gag perlu takut ada pihak yang marah.. pokoknya asik abis lagh..
Lusa dia akan lepas dinas,, dan kami akan merayakan kelulusanku.. mungkin malamnya saya akan memberi tahu semuanya.. semoga dia mengerti tentang keputusan ini ..